Pengabdian Masyarakat Merancang Aplikasi Pendataan Penduduk

Awal Langkah Menuju Desa Digital, Tim Dosen Teknik Industri Merancang Aplikasi Pendataan Penduduk

Pendataan penduduk merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan untuk mengetahui kondisi masyarakat di suatu daerah. Pendataan ini biasanya diperoleh melalui kegiatan sensus penduduk yang dilakukan secara berkala. Tujuan utama dilaksanakan sensus penduduk antara lain untuk mengetahui jumlah dan perkembangan penduduk dalam periode waktu tertentu, mengetahui persebaran dan kepadatan penduduk di berbagai wilayah, serta mengetahui kondisi demografis lainnya, seperti tingkat kelahiran, kematian, komposisi, dan migrasi.

Selama ini, pendataan yang dilakukan di RW 17 Desa Lengkong, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung dilakukan dengan cara mendatangi warga dari rumah ke rumah untuk melakukan pendataan melalui pencatatan manual, wawancara, dan pengumpulan salinan Kartu Keluarga serta Kartu Tanda Pengenal. Terdapat banyak kendala yang dihadapi pada proses pendataan penduduk secara manual seperti keterbatasan waktu petugas dalam melakukan pendataan, tingginya tingkat migrasi penduduk, adanya risiko hilangnya dokumen, kesulitan untuk meng-update kondisi penduduk, sulitnya mencari rekapitulasi data yang dibutuhkan, serta human error dalam proses pendataan, pencatatan, dan pelaporan. Oleh karena itu, tim dosen dari Program Studi Teknik Industri Universitas Telkom yang diketuai oleh Nurdinintya Athari Supratman, S.Si., M.T. merancang aplikasi pendataan penduduk yang dapat dipergunakan untuk pencatatan dan pelaporan penduduk dengan lebih efektif dan efisien. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai Telkom University periode II tahun 2019.

Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan dalam beberapa tahap, mulai dari identifikasi kebutuhan sistem dan data, perancangan aplikasi, hingga demonstrasi aplikasi kepada pengurus RW dan pengelola pendataan penduduk. Aplikasi pendataan penduduk ini mendapat respon positif dari pengurus RW 17 Desa Lengkong. Ketua RW 17, Avan Fajri, mengatakan bahwa “Aplikasi ini sangat bermanfaat dan akan diimplementasikan di lingkungan RW 17 sehigga selanjutnya perlu disosialisasikan kepada seluruh pengurus RT sebagai pemilik dan penginput data”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *