Kegiatan Abdimas Program Studi S1 Teknik Industri (TI), Fakultas Rekayasa Industri (FRI) Dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sukapura
Tim Prodi S1 TI, Fakultas Rekayasa Industri (FRI) melakukan Abdimas di Desa Sukapura yang merupakan salah satu dari enam kelurahan yang berada di Kecamatan Bojongsoang, yang bertepatan dengan kampus Universitas Telkom berada. Desa tersebut memiliki potensi usaha keripik singkong yang dikelola oleh Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sukapura, yang beranggotakan kurang lebih 10 orang Ibu-ibu warga Desa Sukapura. Akan tetapi, kegiatan usaha tersebut mengalami kendala diantaranya kurangnya peralatan teknis yang dibutuhkan dalam membuat dan mengolah keripik singkong. Maka, Tim abdimas yang diketuai oleh Bapak Dino Caesaron, Ph.D (dosen S1 Teknik Industri) melakukan kegiatan Abdimas dalam rangka meningkatkan produktivitas usaha singkong tersebut.
Kegiatan dimulai pada Kamis, 2 November 2023 dengan melakukan identifikasi kebutuhan dengan perangkat desa beserta ibu-ibu warga di Kantor Desa Sukapura. Kebutuhannya ialah mesin pemotong singkong, bak pencucian singkong, dan set burner keripik singkong.
Kegiatan selanjutnya ialah merancang desain kebutuhan tersebut menggunakan software Autodesk Inventor. Dilakukan proses verifikasi dan validasi rancangan desain kebutuhan tersebut di Kantor Desa Sukapura pada Selasa, 26 Desember 2023 untuk mengetahui apakah desain yang dirancang sudah sesuai kebutuhan atau belum. Pada akhirnya, perangkat desa beserta Ibu-ibu warga menyetujui desain tersebut.
Dua pekan pasca proses verifikasi dan validasi dilakukan serah terima peralatan, yang dilaksanakan pada Rabu, 10 Desember 2024. Pada hari itu juga, tim Abdimas juga mendemonstrasikan peralatan tersebut sehingga tim desa lebih mudah mempraktikkannya. Seluruh perangkat desa beserta ibu-ibu warga merasa antusias dengan adanya peralatan tersebut. Dengan demikian, ibu-ibu warga tidak perlu melakukan proses pemotongan singkong seharian. Dengan alat pemotong tersebut, ibu-ibu warga dapat memotong singkong dalam waktu beberapa menit saja. Begitu pula set burner yang membantu mempercepat proses penggorengan karena sudah high pressure.
