Wawasan karir menjadi salah satu aspek penting bagi remaja di jenjang pendidikan menengah atas. Hal ini karena mereka akan segera dihadapkan pada pilihan untuk menentukan jurusan atau program studi di tingkat yang lebih tinggi. Adanya mahasiswa yang setelah masuk di suatu jurusan tertentu merasa salah memilih jurusan merupakan salah satu akibat dari kurangnya wawasan karir saat berada di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Beberapa kemungkinan penyebab terjadinya ketidaktepatan pemilihan jurusan ini antara lain saat mereka masih di jenjang SMA mereka belum mengetahui akan kuliah di mana, jurusan apa yang akan dipilih, serta belum mengetahui bagaimana cara mencari informasi yang terkait lainnya. Hal ini merupakan bagian dari materi wawasan karir yang perlu dimantapkan sejak dini agar tidak terjadi kesalahan dalam memilih jurusan kuliah.
Sekolah Menengah Atas Nengeri 14 (SMAN 14) Bandung merupakan salah satu sekolah negeri dengan akreditasi A. SMAN 14 memiliki beberapa progam unggulan seperti pengembangan karakter dan eduexpo yang terletak di Jalan Yudawastu Pramuka IV No. 4, Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.
SMAN 14 dalam waktu dekat ini, akan meluluskan 356 siswa kelas XII-nya. Dari hasil survey internal yang dilakukan oleh pihak sekolah, lebih dari 96% siswanya akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sementara sisanya tertarik untuk langsung bekerja (Sumber: Data internal SMAN 14). Dari pilihan siswa yang hendak melanjutkan ke Pendidikan lebih tinggi, beberapa siswa masih belum bisa memilih jurusan atau kampus yang hendak disasar, hanya memberikan informasi bahwa tertarik untuk melakukan studi lanjut ke perguruan tinggi. Termasuk juga bagi siswa yang memilih untuk langsung bekerja, ini tidak menjelaskan akan bekerja sebagai apa atau pada bidang apa. Situasi ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa terkait lingkup pilihan karir kedepan masih terbatas.
Di kalangan usia remaja, terdapat kecenderungan untuk eksplorasi jati diri, minat, bakat, dan menentukan cita-cita. Namun seringkali banyak juga ditemukan remaja yang masih belum mengetahui tujuan masing-masing (Salima dkk., 2022). Oleh karena itu, diperlukan adanya pemahaman karir yang dapat memberikan daya tarik dan memperkuat informasi yang mendukung proses eksplorasinya.
Untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut, SMAN 14 Bandung bekerja sama dengan Keprofesian Human Capital (HC) Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom melakukan pendampingan pemberian informasi mengenai wawasan karir bagi siswa-siswa SMAN 14. Acara berlangsung setengah hari dihadiri pengawas sekolah Bapak Ir. Imam Haryno, MBAT, kepala sekolah Ibu Evi Vironika S.Pd, guru-guru dan siswa SMAN 14. Keprofesian HC diwakili oleh Dr. Fida Nirmala Nugraha, M.Psi., Psikolog, Dr. Atya Nur Aisha, S.T., M.T dan Litasari Widyastuti Suwarsono, M.Psi., Psikolog. Secara umum acara berlangsung interaktif di mana para siswa berani maju ke depan dan mengajukan pertanyaan seputar wawasan karir. Siswa kelas XII umumnya sudah mempunyai gambaran jurusan kuliah yang akan dipilih, hanya saja perlu diperkuat apakah pilihan tersebut merupakan pilihan dirinya atau aspirasi dari luar dirinya.