Kamis, 5 Januari 2023, satu lagi tim pengabdian masyarakat Telkom University kembali melanjutkan kerjasamanya dengan Desa Sukapura. Di awali tahun 2021 yang mana mengusulkan sebuah alat pemotong singkong sederhana hingga tahun 2022 awal sebuah alat pemotong singkong otomatis berhasil diluncurkan, kini Kerjasama dilanjutkan lebih jauh dengan memberikan alat pencampur bumbu kering dengan keripik singkong. Alat pencampur tersebut tentunya dapat digunakan untuk memudahkan proses pencampuran yang sebelumnya dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan dan tentunya meningkatkan kapasitas produksi sehingga produktivitas produksi keripik singkong dapat meningkat.

Kegiatan dihadiri langsung oleh Ibu Kepala Desa Sukapura, Ibu Ganjar Sukmawibawa, dan didampingi langsung oleh ketua tim Bapak Dino Caesaron. Pada saat itu Kepala Desa Sukapura sedang menghadiri pertemuan rapat antar Desa se-Jawa Barat, di Sukabumi. Sekitar 10 peserta baik dari perangkat desa maupun tim PKK hadir di aula Desa Sukapura dengan menjaga protokol kesehatan yaitu dengan mengenakan masker dan menjaga jarak. Acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari ketua tim dan dilanjutkan oleh Ibu Kepala Desa.

Selanjutnya, ketua tim memberikan paparan dan demonstrasi terkait penggunaan mesin pengaduk bumbu kering dengan keripik singkong. Dari hasil demonstrasi penggunaan mesin tersebut ada beberapa hal yang perlu diperbaiki kedepannya, yaitu material mesin yang semula berbahan plastic (Tupperware) perlu diganti karena bumbu menempel pada plastic tersebut. Kedepannya mesin akan diganti dengan menggunakan material stainless steel untuk mencegah bumbu yang menempel. Selain demonstrasi mesin pengaduk, juga dilakukan demonstrasi penggunaan mesin sealer untuk packing keripik singkong yang siap saji.

Selanjutnya dilakukan diskusi terkait situasi kondisi eksisting dan rencana PkM kedepannya. Dari diskusi tersebut didapatkan beberapa informasi, diantaranya Desa Sukapura saat ini sedang membangun lokasi untuk pembuatan keripik singkong. Lokasi berada di area Sukapura dengan menggunakan dana bantuan desa tahun 2023. Pada kesempatan tersebut, tim juga memutuskan untuk membantu pengadaan etalase display keripik singkong. Kegiatan ini ditutup dengan serah terima alat kedua mesin (pencampur dan sealer).

Melihat antusiasme peserta dan perangkat desa serta hasil feedback, kerja sama diharapkan terus berlanjut hingga menjadi olahan produk singkong yang siap dipasarkan. Penerapan ilmu Teknik industri sangat dibutuhkan guna menciptakan proses yang produktif, efisien, aman, sehat, dan kualitas produk terjamin.

Tinggalkan Balasan