Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terdiri dari beberapa jenjang yaitu Tempat Penitipan Anak (TPA) yaitu anak-anak pada usia 0-2 tahun, Kelompok Bermain (KB) yaitu anak-anak pada usia 2-4 tahun), dan Taman Kanak-Kanak (TK) yaitu anak-anak yang berada pada usia 4-6 tahun. TK inilah yang disebut dengan PAUD formal.

Dalam penyelenggaraan PAUD diperlukan metode bahan ajar. Namun, metode bahan ajar pada PAUD masih minim. Metode bahan ajar yang dibutuhkan adalah permainan yang menggabungkan motoric, emosi dan softskill secara bersamaan. Hal ini didasari oleh pada usia anak tersebut lebih banyak kepada aspek motoric atau gerak. Salah satu permainan yang mengangkat aspek motoric tersebut adalah permainan tradisional, seperti engklek. Namun, permainan tradisional ini harus dilakukan di luar ruangan (outdoor).

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Dwi Ara Marliah M.MPd (Ketua PKG Arcamanik) adalah tidak semua PAUD formal memiliki ruang yang cukup untuk melaksanakan kegiatan berbasis motoric. Hal ini mengakibatkan variasi metode ajar menjadi sangat terbatas. Selain itu, PAUD formal di Kecamatan Arcamanik menghadapi pandemic COVID-19, dimana anak-anak tidak bisa ke sekolah dan bermain di luar.

Untuk itu, Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom memiliki inisiatif dalam menyelenggarakan pengabdian masyarakat kepada PAUD Kecamatan Arcamanik. Pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah dengan merancang alat permainan motoric kasar melalui permainan tradisional dengan metode desain sprint. Alat permainan tersebut diberi nama Ulet Ayam.

Ulet Ayam ini merupakan board games sederhana yang dapat disesuaikan dengan kondisi saat ini. Ulet Ayam ini mengadopsi dalam permainan ular tangga. Manfaat permainan ular tangga (https://bulelengkab.go.id/) diantaranya adalah :

  • Membantu Menumbuhkan Perkembangan Bahasa Anak
  • Melatih Dan Menumbuhkan Kemampuan Sosial Emosional
  • Melatih Kemampuan Berpikir
  • Menambah Kemampuan Mengenal Angka Dan Matematika Sederhana
  • Melatih Kemampuan Dalam Mengenal Bentuk Dan Warna

Permainan ini menggambarkan anak ayam sedang tersasar menuju ke rumahnya. Induk ayam akan membawa anak ayam kembali ke rumah dengan beberapa tantangan yang hatus diselesaikan. Papan permainan dapat di print pada ukuran kertas A4 sebanyak 4 lembar atau dapat juga dicetak dengan ukuran 2×3 meter. Dapat digunakan bermain di rumah bersama anggota keluarga. Permainan ini sudah diserahkan kepada PAUD di Kecamatan Arcamanik.

Tinggalkan Balasan