Perkembangan kasus COVID – 19 semakin hari semakin betambah. Hingga 10 Desember 2020 masih terdapat penambahan jumlah kasus di indonesia. Penambahan kasus ini terjadi setiap hari dengan jumlah yang cukup besar. Menurut data dari https://kawalcovid19.id/ per 10 Desember 2020 jumlah kasus di Indonesia adalah 598.933 (terkonfirmasi), 88.622 (dalam perawatan), 491.975 (sembuh), dan 18.336 (Meninggal). Kondisi pandemi yang berlangsung sejak maret 2020 ini membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan baru dengan dimulainya era new normal. Di era ini bebearapa fasilitas umum sudah mulai boleh dibuka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Salah satu Fasilitas umum yang sudah mulai dibuka adalah masjid.
Masjid Al muhajirin terletak di Komplek Perumahan Sapta Taruna PU yang terletak di Jl. Terusan Buah Batu, Kujang sari, Bandung. Selain digunakan sebagai tempat beribadah, di lingkungan masjid ini juga terdapat TK. Untuk meminimasi kemungkinan penularan Covid di lingkungan ini, maka tim pengabdian masyarakat dari program studi S1 Teknik Industri, Universitas Telkom yang terdiri dari Murni Dwi Astuti, Denny Sukma Eka Atmaja, dan Haris Rachmat mebuat alat yang diberi nama Touchless Foot Pedal Hand Sanitizer (Tofudalizer). Tofudalizer ini merupakan alat yang terbuat dari pipa paralon yang didesain sedemikian rupa sehingga memungkinkan orang yang akan menggunakan hand sanitizer yang disediakan di Masjid tersebur tidak perlu menekan botol, tetapi tinggal menginjak alat kemudian handsanitizer akan keluar. Hal ini diharapkan akan dapat meminimasi penularan covid 19 karena orang – orang yang datang ke Masjid tersbut tidak menekan dan memegang botol yang sama. Selain itu, Ongkos untuk pembuatan alat ini pun cukup murah dan dapat dengan mudah digubakan oleh pengunjung di lingkungan masjid. Berikut gambar dari Tofudalizer.