LSM Teenager’s institute merupakan suatu lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada pembangunan karakter remaja. Teenager’s institute didirikan pada 29 Juli 2011 dan memiliki visi untuk mencetak generasi remaja yang cerdas, berakhlak mulia, serta dapat bermanfaat bagi nusa dan bangsa. Teenager’s institute bertujuan untuk dapat menjadi wadah bagi remajaremaja di Indonesia untuk menyalurkan waktu luang mereka ke dalam hal-hal yang positif. Sebagai cara untuk penerapan visi dan misi yang sudah dirancang oleh LSM Teenager’s Institute agar dapat tercapai dengan efektif, maka pemberdayaan TIK harus dilakukan, salah satunya dengan penyediaan informasi yang valid dan reliabel secara terintegrasi. Namun pengandalan website saja dirasa masih kurang efektif, khususnya bagi remaja yang lebih banyak berinteraksi melalui gadget dan merasa akses melalui mobile application lebih mudah dilakukan ketimbang website. Adanya aplikasi mobile diharapkan dapat menambah engagement antara LSM dengan para teenager. hal ini dikarenakan saat ini teenager selalu mengandalkan aplikasi yang ada pada smartphone untuk mengakses informasi, dibandingkan dengan menggunakan browser untuk membuka website.

Untuk membantu pihak LSM, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom yang terdiri dari Dr. Luciana Andrawina, Afrin Fauzya Rizana, S.T., M.T., Rayinda Pramuditya Soesanto, S.T., M.T., dan Nurdinintya Athari, S.Si., M.T. Bersama dengan Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom yang terdiri dari Dr. Aloysius Adhya, Vinsensius Sigit, S.T., M.T., dan Harfan Hian, S.T., M.T. melakukan perancangan aplikasi mobile Remaja Bisa dengan fitur-fitur yang telah disesuaikan dengan kebutuhan remaja di Remaja Bisa. Setelah dilakukan uji coba penggunaan aplikasi, aplikasi mobile Remaja Bisa ini dirasa dapat memberikan manfaat bagi para remaja melalui fitur-fitur yang lengkap dimana para remaja dapat melakukan registrasi untuk mengikuti suatu workshop atau seminar, melakukan konseling melalui fitur “cerita yuk”, menambah wawasan melalui artikel dan konten-konten yang membahas seputar permasalahan remaja.

Dokumentasi Kegiatan:

Tinggalkan Balasan