Pelatihan pada masyarakat merupakan penerapan dari semua hasil penelitian, rancangan dan pembuatan, dimana masyarakat akan diberi pengetahuan mulai dari teknik daur ulang plastik bekas, cara menggunakan dan merawat peralatan dan mesin, manajemen pemasaran, wirausaha dan pemodalan, sehingga diharapkan pasca pelatihan akan muncul pengrajin/wirausaha bidang proses pelumeran botol dan cup bekas air minum mineral di wilayah Kabupaten Bandung sebagai stimulus masyarakat.

Desa Sukapura, yang merupakan wilayah Desa dimana Universitas Telkom berada dan Bank Sampah Desa Sukapura telah menerima hibah mesin pelumer sampah hsail dari program Pengabdian Masyarakat Skema CSE (Community Service Engagement) yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya.

Tim pengabdian masyarakat ini beranggotakan dosen dari Fakultas Rekayasa Industri – Universitas Telkom, yang diketuai oleh bapak Wawan Tripiawan, S.T., M.T, dan beranggotakan Bapak Dr. Eng. M. Almaududi Pulungan, M.Eng, dan ibu Isnaeni Yuli Arini, S.T., M.T. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Program Pengabdian Masyarakat Skema CSE (Community Service Engagement) yang telah menghasilkan mesin pelumer sampah untuk Bank Sampah Mandiri – Desa Sukapura. Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini diharapkan akan meningkatkan pemanfaatan mesin pelumer sampah plastic dan juga meningkatkan nilai jual plastik hasil daur ulang berbahan baku botol dan cup bekas air mineral yang mempunyai nilai tambah.  Penggiat lingkungan dalam hal ini Karang Taruna / Posyantekdes lebih mengenal dan dapat memberdayakan manfaat sarana dan prasarana pengelolaan botol dan cup bekas air mineral dengan cara ditampung dan dijual, guna peningkatan produktivitas dengan tidak mengurangi kualitas, perlu disediakan sarana dan prasarana yang mendukung proses produksi, karena dapat memberikan manfaat besar bagi peningkatan pendapatan ke arah yang lebih maju.

Kegiatan pengabdian ini diawali dengan pengoptimalan penggunaan mesin pelumer sampah plastik. Untuk melukan kegiatan ini, tim pengmas bersama dengan tim dari Bank Sampah Desa Sukapura melakukan pencarian bahan pet botol plastik (bekas kemasan shampo, body lotion, bedak dll) untuk dijadikan bahan uji coba. Didapatkan pet botol sampah yang dihimpun dari masyarakat dan pengepul sampah plastik sebanyak 150 kg. Tim Bank Sampah akan mencari kembali, pet botol plastik sebanyak kurang lebih 150 kg, untuk digunakan pada proses pengolahan selanjutnya.

Percobaan penggunaan mesin pelumer plastik ini, tim bank sampah desa sukapura telah melakukan beberapa kali percobaan proses pelumeran sampah, dan melakukan pelatihan kepada relawan bank sampah desa sukapura agar dapat menggunakan dan merawat mesin-mesin yang ada di bank sampah. Dari kegiatan tersebut terdapat beberapa catatan yang bisa dijadikan acuan pengembangan pada program selanjutnya. Dari hasil pelaksanaan, Bank Sampah Mandiri Sukapura masih memerlukan pendampingan  lanjutan agar program dapat berjalan dengan baik.

Tinggalkan Balasan