[KILAS BALIK 2019] Mahasiswa/i Teknik Industri Memenangkan Juara II dalam Perlombaan Kaohsiung International Invention & Design Expo (KADE) 2019.
Pada akhir bulan 2019 mahasiswa/i Teknik Industri, Ghifari Naufal Rahman, Anindiya Dewi Artanti, Muhammad Firmansyah, Muhammad Ihsan Caniago, Giesta Ayunda Sekar Kinasih, dan Azzavira Liyanshurullah mewakili Telkom University mengikuti perlombaan Kaohsiung International Invention & Design Expo (KADE) 2019 yang dilaksanakan di Taiwan. Mereka berhasil memenangkan perlombaan tersebut dan menjadi Juara 2 dalam kategori bioethanol and biotechnology.
KADE merupakan sebuah acara internasional berupa exhibition yang mengkombinasikan antara invention, design,dan international conference yang juga mewadahi para peneliti muda diberbagai kalangan. Acara ini diadakan oleh World Invention Intelectual Property Association dan Taiwan Invention Products Promotion Association yang diikuti oleh lebih dari 26 negara diseluruh dunia.
Muhammad Firmansyah, salah satu anggota dari Tim Perthanol menyampaikan bahwa produk yang diusung oleh mereka adalah bioethanol berbahan dasar kertas. Dengan memilih kategori biotechnology, keenam mahasiswa TI ini melakukan riset sains yang kemudian ditunjukkan dan dipresentasikan saat exhibition di Taiwan yang berlangsung selama 2 hari. Ketika diminta untuk menceritakan pengalaman yang berkesan saat mengikuti kompetisi ini, Firman menjawab “lombanya seru banget. Semua momen perjalanan dan lomba disana itu berkesan, tapi yang paling berkesan itu ketika penjurian. Karena kita ga tau kapan jurinya itu datang ke booth kita dan siapa jurinya” tuturnya. Setelah melaksanakan pameran produk selama dua hari berturut-turut, pengumuman juara dilaksanakan dihari berikutnya dan Tim Perthanol yang mewakili Universitas Telkom ini berhasil meraih Juara 2.
Sumber : https://sie.telkomuniversity.ac.id/
[KILAS BALIK 2019] Mahasiswa Teknik Industri Menang Juara 1 di INDISCO 11 Dengan Inovasi Produk TONGKHATZ
Di bulan November 2019, Nurul Taqwa (Teknik Industri 2017), Muhammad Fakhrul Mukmin (Teknik Industri 2016) dan Ryan Gamas Agromega (Teknik Industri 2016) menjadi perwakilan Telkom University dalam INDICSO 11 dan berhasil keluar sebagai Juara I.
INDISCO (Industrial Design Seminar & Competition) adalah kompetisi desain industri yang ditujukan untuk mahasiswa di Asia Tenggara, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Diponegoro. Indisco 11 yang diadakan pada Jumat (1/11) dan berlangsung selama 3 hari ini mengusung tema Space-saving and Eco-Friendly Design for Standardized Products’ Improvement.
Taqwa, Fakhrul, dan Gamas menamakan timnya “PAPPASENG EMMA” dan mengajukan sebuah desain produk yang dinamakan TONGKHATZ. Tongkhatz ini merupakan produk multifungsi dan berguna untuk para pendaki yang dapat meminimalisir terjadinya physical weakness. Produk ini dilengkapi dengan fitur handgrip, strap bracket, roller, spring, shaft, tent/sleeping bags, dan tip caps. Dengan ide desain Tongkhatz ini PAPPASENG EMMA tim berhasil meraih Juara 1.
INDISCO 11 diikuti oleh berbagai universitas di Indonesia dan juga Asia, dengan mekanisme submit proposal sebagai tahap pertama. Kemudian proposal diseleksi dan dipilih 20 besar untuk menjadi finalis dan diundang ke Universitas Diponegoro, Semarang untuk melaksanakan exhibition dan mempresentasikan ide produk desain yang diajukan. Setelah itu dipilih 5 tim terbaik untuk memperebutkan juara 1, 2 dan 3. Dari berbagai tahapan ini PAPPASENG EMMA tim berhasil keluar sebagai pemenang.